Dibawah ini ada beberapa pantun kebersihan lingkungan sekolah yang bisa kamu gunakan untuk keperluan tugas atau hanya hiburan semata. Pantun tentang kebersihan lingkungan sekolah ini semoga bermanfaat ya untuk semua sahabat dumay tercinta. Inilah kumpulan pantun kebersihan sekolah. Silahkan di baca ya maaf jika pantunnya kurang bagus. 10 Contoh Pantun Budi Pekerti Yang Baik Dan Etis – Kepribadian Pekerti dapat di artikan misal Prilaku maupun ahlak nan baik. karna Fiil pekerti koteng bisa di bilang terlampau berkaitan rapat persaudaraan dengan nan namanya rasam Konkret. karna Karakter pekerti adalah simbol pendidikan nan di artikan sebagai prilaku serta ahlak yang baik, nan harus di miliki setiap orang. bertutur tentang ahlak, bikin di periode sekarang ini ahlak nan baik sudah terik di temukan, bahkan lagi Dampak dari Globalisasi dan Zaman Modern yang banyak mempengaruhi para Mulai dewasa alias Generasi-Generasi Muda nan sudah lalu mulai melupakan tentang ahlak. Karna Zaman sangat berpengaruh terhadap transisi plong diri seseorang, karna dari itu semua orang boleh mencoba Hal-Keadaan baru, Tapi jangan di Cobain semuanya tubin kamu dapat tersesat. Karna dari itu Sukma di dunia ini tidak selalu adapun Harta dan Kinerja, melainkan Ahlak yang Baik. Karna satu-satunya yang bisa menyelamatkan Hidup mu di akhirat kelak ialah dirimu sendiri. Rekomendasi Kumpulan Pantun Nasehat Hidup Bertema Islami Dan Pendidikan Bisa jadi Di Dunia mereka bisa melakukan apapun, Tapi Di alam baka bisa jadi yang Luang ?. Berikut adalah 10 Hipotetis Pantun Budi Pekerti Yang Baik Dan Etis . kiranya kelong berikut bermanfaat. KUMPULAN PANTUN Tata krama Goodness Is Always Sweet Fruit If It Does Not Good That Sincere Bunga cinta di atas provokasi daunya pembebasan ke dalan ruang rasam budaya bukan berlaku sebabnya emas budi terbuang pisang emas bawa berlayar masak sebutir di atas peti hutang kencana boleh di bayar hutang budi di bawa mati Di antara padi dengan selisih nan mana satu tuan luruhkan di antara budi dengan kasih nan mana satu tuan turutkan Barang apa faedah berkain batik jika tidak dengan sujinya apa guna beristri cantik kalau tidak dengan budinya sarat perahu muat pucang singgah berlabuh di kuala Daik biadab berlaku lagi di kenang inikan lagi budi yang baik anak asuh dendang laut mati lemau mati lemas di air manis hilang bahasa karena emas hilang fiil karena miskin biarlah orang bertanam buluh silakan kita bertanam padi biarlah orang bercocok tanam saingan mari kita mengetanahkan budi Ayam jantan sih ayam jalak jaguh si antan jenama di pasrah ki gua garba lain saya tolak musuh tidak saya cari takdirnya kita bertanam padi senanglah makan adik-beradik jikalau kita bercocok tanam kepribadian orang yang jahat menjadi baik kalau keladi sudah di tanam jangan kembali meminta balas takdirnya budi mutakadim di tanam jangan lagi meminta balas Baca Kembali Kata Kata Bijak Munjung Makna Pesan Moral Dan Pesan Kehidupan Ahlak yang Baik itu jauh lebih terdahulu pecah apapun, karna suatu-satunya yang bisa menyelamatkanmu Di Manjapada Maupun Akhirat nanti ialah dirimu seorang Tak orang Enggak. Dan Ahlak ialah salah satu Faktor Penolongnya. itu saja yang bisa kami sampaikan tentang 10 Cermin Pantun Budi Pekerti Yang Baik Dan Bermoral , Sepatutnya bermanfaat . KumpulanPantun Pendidikan yang Bertema. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. orang Melayu dalam mendidik masyarakat supaya beradat dan beradab sepertimana dalam pantun. 9122020 Contoh pantun agama budi pekerti diatas harus dijadikan acuan dalam kegiatan sehari-hari bersama dengan orang-orang jaman sekarang.
Pantun Pendidikan – Faktanya ada beberapa jenis pantun yang sudah lama dikenal. Mulai dari pantun jenaka, teka-teki, dan lain-lain. Salah satu yang paling umum adalah pantun pendidikan. Pantun ini bertemakan dunia pendidikan dan mengandung ilmu pengetahuan. Pantun pendidikan memiliki ciri-ciri tersendiri. Diantaranya seperti berisi seputar kehidupan sekolah, pentingnya mencari ilmu dan lain-lain. Tidak jarang pantun tema pendidikan ini bisa menjadi petuah serta sumber inspirasi bagi para pelajar. Sehingga harapannya dengan adanya pantun tema pendidikan, pelajar dapat lebih bersemangat untuk menimba ilmu. Supaya kelak dapat hidup lebih baik dan mempunyai masa depan cerah. Jika butuh inspirasi pantun pendidikan, berikut contoh-contohnya Pantun Pendidikan Bertema Masa Depan Salah satu tujuan dari pantun dengan tema pendidikan adalah supaya memberikan dorongan para pelajar untuk lebih giat menuntut ilmu. Ilmu yang mereka cari itu akan berguna bagi masa depan mereka nantinya. Ada beberapa pantun pendidikan dengan tema masa depan seperti Makan nasi di campur sekepal ketan Jangan lupa pakai lauk teri Barang siapa yang ingin luas wawasan Silahkan galilah ilmu padi Pantun di atas memiliki makna jika barang siapa yang ingin memiliki wawasan luas sebaiknya galilah ilmu padi. Ilmu padi yaitu semakin banyak bulir di dalamnya maka makin merunduk. Wawasan luas sangat dibutuhkan untuk masa depan yang lebih cerah. Main air di danau akhirnya basah Lalu ganti baju yang berwarna merah Belajarlah engkau sungguh-sungguh tak kenal lelah Nanti di akhir masa akan banyak membawa faedah Makna dari pantun di atas adalah barang siapa yang dengan sungguh-sungguh belajar, maka niscaya esok akan punya banyak ilmu. Ilmu yang dimiliki sekarang akan sangat berfaedah untuk kehidupan masa depan. Ambil pandan dijadikan tikar Tikarnya dibeli orang cina Rajin-rajinlah wahai anak-anak belajar Agar kelak bisa pandai dan bijaksana Pada pantun di atas memiliki makna jika anak-anak yang rajin belajar, maka niscaya di masa depan akan menjadi lebih pandai. Selain itu belajar akan membawa manfaat yaitu membuat diri lebih bijaksana. Pergi naik gunung melihat kawah Di jalan bertemu katak loncat Pendidikan bukan soal mencari ijazah Namun mencari ilmu yang lebih bermanfaat Berdasarkan pantun di atas dapat disimpulkan bahwa jika pendidikan sebenarnya bukan hanya soal mencari ijazah saja. Melainkan artinya lebih luas, yaitu bagaimana cara untuk mencari ilmu yang dibutuhkan untuk masa depan kelak. Banyak kupu-kupu di sekitar bunga menari-nari Dengan riang mengitari semak-semak Ayolah amalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari Supaya tetap tertanam dalam benak Makna dari pantun di atas adalah anjuran untuk selalu mengamalkan ilmu yang didapatkan dari sekolah atau lembaga pendidikan lain. Pengaplikasian ilmu terus menerus akan membuatnya menjadi kebiasaan baik. Dan tentunya berguna bagi masa depan. Pantun Pendidikan Dengan Tema Nasihat Supaya Lebih Giat Menimba Ilmu Pantun dengan tema pendidikan salah satu tujuannya adalah memotivasi para pelajar untuk lebih giat belajar. Sekarang ini minat para pelajar untuk mencari ilmu sepertinya makin menurun. Dengan adanya pantun seperti berikut ini bisa memotivasi mereka Jalan ke kebun melihat sapi perah Semua sapi dimasukkan dalam kandang baja Ingatlah nasihat ini para ananda Pendidikan itu adalah sebagai tiang utama Jika melihat pantun tersebut sudah jelas mengandung arti jika para anak-anak masa kini sebaiknya harus mulai rajin belajar. Hal tersebut karena pendidikan itu adalah hal yang utama. Salah satunya untuk mendukung masa depan yang cerah. Pergi ke pantai melihat laut biru Pemandangannya indah membuat hati penuh warna Engkau masih kecil tuntutlah ilmu Sebagai bekal kelak saat dewasa Pantun di atas begitu jelas menganjurkan pada anak-anak yang tergolong masih kecil sebaiknya utamakan menuntut ilmu. Ilmu tersebut bisa dijadikan bekal nanti saat dewasa. Supaya tidak tertinggal dengan yang lain. Ayat-ayat suci al-quran selalu dilantunkan Untuk sekedar mencari perlindungan Tuhan Jika pendidikan sudah tidak diutamakan Sudah pasti nanti akan mendapat kesusahan Pantun seperti diatas tidak secara langsung mengajak untuk menuntut ilmu. Namun sedikit menakuti pembaca. Yaitu apabila pendidikan saja sudah diacuhkan sudah dapat dipastikan masa depan akan mendapatkan kesengsaraan. Berkumpul berbincang dengan teman Bercanda sambil duduk di atas papan Engkau jangan suka malas-malasan Jika tidak mau dewasa nanti penuh penyesalan Pantun tersebut mengandung arti jika seseorang di masa depan akan dirundung penyesalan. Saat masa mudanya dihabiskan hanya dengan malas-malasan. Bersikap tidak peduli pada pendidikan. Melihat bintang sambil makan Suasana ramai karena bersama teman Baiknya haruslah seimbang ilmu dan iman Supaya nanti dapat berkah dari tuhan Berdasarkan pantun tersebut dapat disimpulkan jika seseorang sebaiknya menyeimbangkan antara ilmu dan iman. Ilmu dipakai untuk menjalankan kehidupan di dunia. Sedangkan iman untuk nanti di akhirat. Pantun Pendidikan Dengan Tema Belajar Mengaji Sebetulnya belajar memiliki arti yang sangat luas. Belajar tidak hanya mencakup ilmu pengetahuan saja. Belajar ketrampilan dasar seperti menyanyi, menari, juga termasuk aktivitas belajar. Bahkan mengaji pun sebetulnya perlu untuk dipelajari. Anjuran belajar mengaji dengan pantun seperti Pergi ke pasar mencari daun selasih Jangan lupa juga beli semangka tanpa biji Ayo lekas berkemas mandi yang bersih Baru setelah itu segera pergi mengaji Makna dari pantun di atas yaitu supaya seseorang segera berkemas untuk membersihkan diri. Setelah itu segera belajar mengaji. Penting untuk bebersih diri terlebih dahulu sebelum mengaji, karena kegiatan tersebut mengharuskan seseorang untuk suci. Jalan-jalan membeli pisang aroma Pisang membuat kenyang dan badan sehat Utamakan untuk belajar agama Sebagai bekal di dunia dan kelak di akhirat Pantun tersebut menjelaskan begitu pentingnya belajar agama. Tidak hanya untuk keselamatan hidup di dunia saja. Belajar agama juga penting sebagai bekal kehidupan nanti di akhirat. Pergi ke pantai menikmati semilir angin Di pantai kebetulan banyak perahu lewat Pergilah belajar al-quran sebaik mungkin Agar kelak di akhirat banyak mendapat syafaat Penting terutama bagi seorang muslim untuk belajar al-quran. Hal ini karena supaya kelak nanti banyak mendapatkan syafaat. Pantun di atas mengajak sesama muslim untuk tidak lupa belajar kaidah al-quran dengan sungguh-sungguh. Di bukit belakang ada telaga Telaga itu sudah cukup tua usianya Belajarlah mengaji supaya kelak masuk surga Jangan hanya mengejar dunia dan segala isinya Manusia jaman sekarang kebanyakan hanya mengejar kenikmatan duniawi. Padahal seseorang juga butuh bekal saat di akhirat nanti salah satunya dengan belajar mengaji. Pantun di atas bisa menjadi ajakan tidak langsung supaya umat muslim lebih giat mengaji. Bersama teman naik kuda pacuan Tapal kudanya ternyata berkarat Lekas pergi mengaji wahai kawan Agar tidak tersesat nanti di akhirat Anjuran untuk belajar mengaji pada pantun di atas adalah supaya seseorang tidak tersesat nanti saat di akhirat. Ayat-ayat al-quran menjadi pedoman dan penentu jalan terbaik supaya selamat menuju surga nanti di akhir jaman. Pantun Pendidikan Dengan Tema Merangkai Budi Pekerti Yang Luhur Manusia yang baik tentu memiliki budi pekerti luhur. Oleh karena itu penting bagi generasi muda untuk mulai memperoleh pendidikan budi pekerti luhur sejak dini. Supaya dapat menjadi manusia yang berhasil di masa depan. Berikut contoh pantun tentang pendidikan tema budi pekerti luhur Sore-sore naik mobil ferari Diiringi dengan lagu melodi Supaya punya harga diri Hendaklah selalu berakhlak serta berbudi Pantun di atas berisi tentang seruan bagi seseorang jika ingin dirinya punya hanya diri setidaknya melakukan suatu hal. Salah satunya adalah selalu beraklak baik dan mengamalkan budi pekerti luhur di kehidupan sehari-hari. Mencari kelelawar di dalam gua Saat pulang malah bertemu orang afrika Hormat dan sayangi kedua orang tua Jangan malah menjadi durhaka Selalu menghormati dan sayang pada kedua orang tua juga termasuk sikap berbudi pekerti yang luhur. Oleh karena itu sikap tersebut menjadi pendidikan utama yang harus ditanamkan pada generasi muda sejak kecil. Belanja ke pasar beli baju baru Pulang-pulang di rumah banyak tamu Selalu senantiasa hormati guru Supaya kelak mendapat keberkahan ilmu Jika ingin di masa depan memiliki banyak ilmu, tentu jangan lupakan jasa para guru. Karena mereka lah yang dengan sabar memberikan ilmunya setiap saat. Maka hormati guru juga termasuk sikap budi pekerti yang luhur. Ada artis tampan namanya afgan Kalau mencari artis lucu namanya basuki Sayang dan kasihilah semua teman Supaya kelak bisa dapat banyak rizki Berbudi pekerti yang luhur terbukti banyak membawa manfaat. Salah satunya dengan menyayangi semua teman. Dengan memiliki sikap ini ternyata bisa memperbanyak rezeki karena semakin banyak silahturrahmi yang terjalin. Bersama kawan bermain pasir Terlalu asik sampai masuk bibir Janganlah engkau menjadi manusia kikir Karena kikir akhirnya menumpulkan pikir Kikir atau pelit merupakan contoh sifat tercela. Bukan termasuk budi pekerti luhur yang harus diteladani. Maka sebaiknya jauhi sifat kikir karena bisa menimbulkan kesulitan berpikir. Pantun Pendidikan Tentang Nasihat Orang Tua Orang tua paling harus dihormati oleh anak-anaknya. Karena tanpa mereka seorang anak tidak akan menjadi apa-apa. Nasihat orang tua juga tidak boleh diabaikan. Berikut beberapa contoh pantun pendidikan yang berisi nasihat orang tua Gelas termasuk barang pecah belah Maka jika dipegang terasa keras Marilah semangat pergi ke sekolah Tuntut ilmu dengan rajin jangan malas Orang tua tidak jarang memberikan nasihat pada anaknya supaya selalu semangat pergi ke sekolah. Menuntut ilmu sangat penting, maka tidak boleh malas melakukannya. Pergi ke swalayan untuk belanja Di tengah jalan bertemu anak sma Kalau di sekolah jangan ribut saja Dengarkan nasihat guru dengan seksama Nasihat orang tua paling umum adalah selalu menyuruh anaknya memperhatikan guru di sekolah. Seperti pantun di atas yang menyuruh anaknya untuk tidak hanya ribut saja di kelas. Pohon pisang di halaman sudah berbuah Padahal minggu lalu baru diberi pestisida Periksa kembali pelajaran di rumah Acara bermain bisa ditunda Orang tua sering mengingatkan anaknya untuk selalu mengulang kembali pelajaran di sekolah saat tiba di rumah. Hal ini lebih baik dilakukan dari pada harus bermain-main yang tidak berguna. Pantun di atas bisa mengintepretasikan kondisi tersebut. Itu tadi beberapa inspirasi dari pantun pendidikan. Pantun pendidikan sendiri memang dibuat dengan tujuan untuk memotivasi para pelajar supaya lebih giat belajar. Menuntut ilmu sebaiknya diutamakan untuk masa depan yang cerah. Pantun pendidikan punya beberapa tema. Contoh setiap tema sudah dijabarkan pada penjelasan di atas. Semoga dapat membantu bagi yang bingung bagaimana membuat pantun yang berhubungan dengan pendidikan.
UNESCOTetapkan Pantun Jadi Warisan Budaya Dunia, Budayawan: Akhirnya Berhasil Juga. 2. Tekun kita beramal ibadah. Untuk belanja di kemudian hari. Kita serahkan kehadirat Allah. Mudah-mudahan disyafaatkan Nabi. 3. Sebatang pohon daunnya rimbun. Lebat daunnya tiada buahnya. 10 Contoh Pantun Budi Pekerti Yang Baik Dan Benar - Budi Pekerti bisa di artikan sebagai Prilaku maupun ahlak yang baik. karna Budi pekerti sendiri bisa di bilang sangat berkaitan erat dengan yang namanya sifat Positif. karna Budi pekerti adalah simbol pendidikan yang di artikan sebagai prilaku serta ahlak yang baik, yang harus di miliki setiap orang. berbicara mengenai ahlak, untuk di masa sekarang ini ahlak yang baik sudah jarang di temukan, terlebih lagi Dampak dari Globalisasi dan Zaman Modern yang banyak mempengaruhi para Remaja maupun Generasi-Generasi Muda yang sudah mulai melupakan tentang ahlak. Karna Zaman sangat berpengaruh terhadap perubahan pada diri seseorang, karna dari itu semua orang boleh mencoba Hal-Hal baru, Tapi jangan di Cobain semuanya nanti kamu bisa tersesat. Karna dari itu Hidup di dunia ini tidak selalu tentang Harta dan Penampilan, melainkan Ahlak yang Baik. Karna satu-satunya yang bisa menyelamatkan Hidup mu di akhirat kelak ialah dirimu sendiri. Rekomendasi Kumpulan Pantun Nasehat Hidup Bertema Islami Dan Pendidikan Mungkin Di Dunia mereka bisa melakukan apapun, Tapi Di akhirat siapa yang Tahu ?. Berikut adalah 10 Contoh Pantun Budi Pekerti Yang Baik Dan Benar. semoga pantun berikut PANTUN BUDI PEKERTI Goodness Is Always Sweet Fruit If It Does Not Good That Sincere Bunga cinta di atas batu daunya lepas ke dalan ruang adat budaya tidak berlaku sebabnya emas budi terbuang pisang emas bawa berlayar masak sebiji di atas peti hutang emas boleh di bayar hutang budi di bawa mati Di antara padi dengan selisih yang mana satu tuan luruhkan di antara budi dengan kasih yang mana satu tuan turutkan Apa guna berkain batik kalau tidak dengan sujinya apa guna beristri cantik kalau tidak dengan budinya sarat perahu muat pinang singgah berlabuh di kuala Daik jahat berlaku lagi di kenang inikan pula budi yang baik anak angsa mati lemas mati lemas di air manis hilang bahasa karena emas hilang budi karena miskin biarlah orang bertanam buluh mari kita bertanam padi biarlah orang bertanam musuh mari kita menanam budi Ayam jantan sih ayam jalak jaguh si antan nama di beri rezeki tidak saya tolak musuh tidak saya cari jikalau kita bertanam padi senanglah makan adik-beradik jikalau kita bertanam budi orang yang jahat menjadi baik kalau keladi sudah di tanam jangan lagi meminta balas kalau budi sudah di tanam jangan lagi meminta balas Baca Juga Kata Kata Bijak Penuh Makna Pesan Moral Dan Pesan Kehidupan Ahlak yang Baik itu jauh lebih penting dari apapun, karna satu-satunya yang bisa menyelamatkanmu Di Dunia Maupun Akhirat nanti ialah dirimu sendiri Bukan orang Lain. Dan Ahlak adalah salah satu Faktor Penolongnya. itu saja yang bisa kami sampaikan mengenai 10 Contoh Pantun Budi Pekerti Yang Baik Dan Benar, Semoga bermanfaat . Inilahbuatlah pantun bertema kesehatan dan ulasan lain yang masih berkaitan dengan topik buatlah pantun bertema kesehatan untuk Anda. Anda yang mencari tahu tentang buatlah pantun bertema kesehatan bisa membaca artikel berikut ini dengan seksama. Semoga bermanfaat. Tips Memilih Asuransi Kesehatan. Pantun Budi Pekerti adalah pantun yang mengandung pesan dan ajakan untuk berbuat baik. Budi pekerti luhur sering juga disebut sebagai akhlak mulia. Yang merupakan ciri para penghuni surga. Tanpa budi pekerti, maka sepintar apapun seseorang, tidak ada gunanya. Karena yang dinilai di hadapan Allah bukan kepintarannya, melainkan amal baiknya. Berikut ini beberapa bait pantun tentang budi pekerti. Pahami isinya dan amalkan sebagai bekal kehidupan di dunia. 1. Jadilah Insan Yang Berbudi Di bawah ini adalah pantun ajakan dan nasehat agar manusia memiliki budi pekerti yang luhur. [1] Apa tanda batang ubi? Batang kecil tiada tangkainya. Apa tanda orang berbudi, Murah senyum suka menyapa. [2] Sungguh indah bunga melati, Tiada duri membuat perih. Orang berbudi baik hati, Ikhlas membantu tanpa pamrih. [3] Siapa suka bunga melati, Akan dapat harumnya. Siapa yang baik hati, Kan dicintai manusia. [4] Setelah senin pasti selasa, Anak burung turun ke rawa. Jika orang banyak jasa, Walau mati dikenang jua. [5] Air dingin dalam kendi, Siram dulu bunga melati. Jadilah insan yang berbudi, Banyak amalnya dan baik hati. [6] Burung merpati burung dara, Kandangnya selalu dijaga. Akhlak mulia merupakan cara, Agar mudah masuk ke surga. [7] Tua tua buah keladi, Sudah tua makin sakti. Jadilah anak yang berbudi, Kepada orang tua slalu berbakti. 2. Tentang Budi Pekerti Luhur Di bawah ini kumpulan pantun tentang budi pekerti luhur. Walaupun beberapa bait akan tetapi akan sangat bermakna. [8] Masak rendang beri santan, Masak koci dalam kukusan. Budi pekerti laksana intan, Sangat indah di mata insan. [9] Mentari panas waktu zuhur, Waktu panas banyak berkumur. Miliki budi pekerti luhur, Agar hidup semakin makmur. [10] Sawah luas tumbuh padi, Padi hampa dimakan hama. Orang mulia selalu berbudi, Berbuat baik pada sesama. [11] Baju batik merah warnanya, Tidur nyenyak lupa sgalanya. Sebaik-baik manusia, Orang yang banyak manfaatnya. [12] Tulis surat satu paragraf, Surat jatuh langsung terendam. Jadilah insan yang pemaaf, Jangan suka menyimpan dendam. 3. Pantun Budi Untuk Pendidikan Anak-Anak Budi pekerti yang luhur diajarkan kepada anak-anak semenjak kecil. Tanpa pendidikan maka anak-anak tidak akan memiliki adab, sopan santun, dan sebagainya. Pantun budi pekerti ini berfungsi sebagai pendidikan untuk anak-anak. [13] Langit senja warna merah, Duduk sedih si anak jawa. Jadi anak jangan pemarah, Kalau pemarah cepat tua. [14] Kalau haus ayo minum, Beli baju di butik. Jadilah anak yang murah senyum, Supaya wajah semakin cantik. [15] Untuk apa gendut perut, Kulit kasar seperti jeruk purut. Untuk apa berwajah cemberut, Kalau cemberut seperti curut. [16] Pagi-pagi makan dodol, Ada cabe dalam ulekan. Sudah besar masih ngompol, Malu dong sama teman. [17] Pohon besar sangat teduh, Lebat daunnya banyak tangkainya. Kalau berkawan jangan bergaduh, Banyaklah membantu sesama. 4. Pantun Nasehat Tentang Akhlak Budi pekerti disebut juga dengan akhlak. Oleh karena itu kami buatkan juga kumpulan pantun nasehat tentang akhlak. [18] Petani menanam padi, anak yatim diam di panti. Akhlak baik kan abadi, Jadi bekal di akhirat nanti. [19] Baju batik duduk di taman, sujud di masjid tambah iman. Orang baik banyak teman, Hidup bahagia hatinya nyaman. [20] .. . Janganlupa palu baja. Jika murid tumbuh cerdas. Guru pun ikut bahagia. Jika kamu pergi ke dusun. Jangan lupa bawa beras. Belajarlah dengan tekun. Agar kita naik kelas. Jika kita makan petai. jangan lupa makan kerupuk.
Jakarta - Contoh pantun nasihat biasanya cenderung mengandung petuah dan pesan moral di dalamnya. Pantun secara umum sendiri, dikenal sebagai bentuk puisi lama yang terdiri dari empat baris yang berupa sampiran dan Modul Bahasa Indonesia SD Kelas V terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pantun adalah karya sastra yang sarat akan makna, kritik serta ide-ide kreatif yang padat kandungan maknanya. Sementara itu, pantun nasihat adalah pantun yang mengandung ajaran-ajaran baik yang disebut dengan namanya, pantun nasihat memiliki tujuan menyampaikan pesan moral atau nasihat kepada para pendengar atau pembacanya. Selain itu, pantun nasihat juga berfungsi untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan budi pekerti yang ada dalam kehidupan pantun nasihat juga dapat berisi larangan dan perintah. Salah satu contoh bentuk larangan yang dapat ditemukan dalam pantun nasihat adalah larangan untuk melawan kedua orang mengandung ajaran baik kehidupan, ciri dari pantun nasihat juga sama seperti jenis pantun lainnya. Pantun nasihat memiliki ciri, yaitu dua baris pertama berupa kiasan dan dua baris terakhir berisi amanat atau nasihat yang akan lebih memahami pantun nasihat, berikut ini contoh-contoh pantun nasihat yang dilansir dari buku bertajuk Karya Sastra Melayu Riau karya Fitria Rosa, Neni Hermita, dkk adalah sebagai Contoh Pantun Nasihat dengan Beragam Isi1. Contoh Pantun Nasihat PertamaSebesar-besar mayang pinangTakkan sama mayang kelapaSebesar-besar sayang orangTak sama sayang dengan ibu bapak2. Contoh Pantun Nasihat KeduaSupaya tangan tidak terlukaJangan dikepit hulunya kapakSupaya Tuhan tiada murkaJangan sakiti ibu bapak3. Contoh Pantun Nasihat KetigaBanyak angsa berebut terbangMembumbung angsa menuju lepakBanyak jasa disebut orangAgunglah jasa ibu dan bapak4. Contoh Pantun Nasihat KeempatKalau mau makan sukunJangan lupa makan kedondongKalau mau hidup rukunJangan lupa tolong-menolong5. Contoh Pantun Nasihat KelimaPilihlah salak yang besar-besarSalak bau harum kulitnyaJadilah anak yang rajin belajarKelak engkau banyak ilmunya6. Contoh Pantun Nasihat KeenamKe pasar beli kapur barusPulang ke rumah lewat jalan lurusJaga jarak itu harusVirus jadi kabur terus7. Contoh Pantun Nasihat KetujuhAda bebek di sungaiBebek berenang sudah biasaJanganlah terlalu banyak bersantaiSukses tidak akan dirasa8. Contoh Pantun Nasihat KedelapanMain ke rumah teman pinjam gasingRumahnya ada di tengah kotaSetiap orang punya jalan sukses masing-masingJalani saja dan fokus pada jalan kita9. Contoh Pantun Nasihat KesembilanAda lebah, ada ngengatAda batu, ada juga tanah liatSaat lelah terasa sangatBeri diri rasa semangat10. Contoh Pantun Nasihat KesepuluhJalan-jalan untuk membeli benangBenang yang dipilih harus kuatKalau mau selalu menangHarus jadi yang terbaik dan semangatNah, itulah 10 contoh pantun nasihat yang mengandung pesan moral. Kamu sudah bisa membuat pantun nasihat, detikers? Simak Video "Adu Pantun Betawi di Palang Pintu" [GambasVideo 20detik] rah/rah
5 Pantun Pendidikan Nasehat Budi Pekerti. Sama halnya dengan pantun yang lain, pantun pendidikan mestinya berisi pengajaran tentang budi pekerti. Kita bisa saja berbuat kesalahan yang tak kita sadari karena tidak paham mana yang benar dan mana yang salah. Nilai-nilai tentang kebenaran dan kebaikan perlu dikenalkan sejak dini dengan berbagai cara.
Jakarta - Pantun adalah puisi atau karya sastra Indonesia khususnya Melayu, yang terikat dengan aturan. Demikian dikatakan dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karya Christiana sendiri adalah ungkapan perasaan atau pikiran yang disusun menggunakan kata-kata sedemikian rupa agar menarik didengar atau dibaca. Pantun juga bisa bersifat menghibur atau bait pantun berisi empat baris atau larik yang sajaknya a-b-a-b. Setiap baris pantun terdiri dari 8 sampai 12 suku kata dengan baris pertama adalah sampiran dan baris ketiga dan keempat adalah memiliki beragam jenis, salah satunya adalah pantun jenaka. Pengertian pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal lucu dan menarik. Ini dia beberapa contoh pantun jenaka yang berhasil dihimpun oleh detikedu berdasarkan berbagai Putih-putih bunga melatiMerah-Merah buah delimaBagaimana hati tak geliMelihat gajah bermain mata2. Pagi-pagi makan kuaciJangan dimakan dengan kulitnyaBagaimana pula kau iniSatu tambah satu masa tak bisa3. Ke pasar membeli guntingJangan lupa membeli pitaSangatlah heran si induk kucingMelihat tikus naik kereta4. Limau purut di tepi rawaBuah belimbing belum masakSakit perut sebab tertawaMelihat kucing duduk berbedak5. Kupu-kupu terbang melintangHinggap mengisap bunga layuHati di dalam menaruh bimbangMelihat ikan membaca buku6. Pohon manggis di tepi rawaTempat lebah menyimpan maduSedang menangis nenek tertawaMelihat kakek bermain gundu7. Di sini kosong di sana kosongTak ada batang tembakauBukan saya berkata bohongAda katak memikul kerbau8. Patah tanduknya si induk lembuMelompat pematang berlarianGelisah duduknya si pemburuMelihat kijang berlarian9. Mengggegar batang limauTerikat lembing dekat kendilGemetar tulang harimauMelihat kambing menyandang bedil10. Ada belang di buah salakKelat rasa mulut tak gusarSiapa yang tak ingin tergelakMelihat kera ikut ke pasar11. Kapal berlayar di Laut JawaNakhoda mengacungkan jempolAdik menangis lalu tertawaMelihat kakak masih mengompol12. Kera bermain lempar gelasKancil membuat tali anyamanAyo teman kita bersihkan kelasAgar belajar makin nyaman13. Satu titik dua komaAnak monyet pakai gincuLihat anak kelas limaSuka ngebanyol dan melucu14. Kertas putih untuk ditulisBenang putih dibuat katunJika orang suka menulisSampai tua tak akan pikun15. Kain beludru untuk bahanDibuat baju sangat mewahnyaPantun jenaka tentang kebersihanAgar bercanda ada manfaatnya16. Hendak mengisi biodataPena hilang entah ke manaHai teman yang duduk di sanaJangan pada melamun saja17. Jangan suka cemberutJangan suka kuatirItu suara kentutBukan suara petir18. Sungguh sedap makan ketupatKiriman dari kakak iparKami anak kelas empatRajin belajar dan pintar-pintar19. Katak jantan berkacaSi betina merasa maluAnak yang malas membacaPasti dimarahi ibu20. Duduk santai membaca koranMembacanya sambil makan petisanSeenak-enaknya makan di restoranLebih enak makan gratisan21. Jalan-jalan ke SurabayaJangan lupa oleh-olehnyaBila wajah kita ceriaHidup ini pun terasa bahagia22. Kalau ada sumur di ladangBolehlah kita menggosok gigiKalau anda di warung PadangBolehkah kita ditraktir lagi23. Buah belimbing buah manggisBuah cokelat sebesar mempelamSaya tertawa sambil menangisMelihat kakak dikejar ayam24. Jalan-jalan ke Kota SumedangAda kambing makan rumputAnak-anak begitu senangMelihat kakek bergoyang dangdut25. Di kampung naik pedatiDi jalan melihat badutBajuri bersusah hatiMelihat perut makin gendut26. Duduk manis di bibir pantaiLihat gadis tiada duaMasa muda kebanyakan santaiSudah renta sulit tertawa27. Ikan gabus di rawa-rawaIkan Sepat nyangkut di jaringPerut sakit menahan tawaMelihat gigi lompat ke piring28. Jalan-jalan ke pinggir empangMenemukan katak di pinggir empangHati siapa tak bimbangKamu botak minta dikepang29. jalan-jalan ke rawa-rawaJika lelah duduk di pohon palmGeli hati menahan tawaMelihat katak memakai helm30. Pegunungan jalan berlikuUdara pegunungan sungguh enakSenyuman tampak di wajah kakekkuMelihat cucu sedang berbedakKembali mengutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5, pantun bisa dikatakan sebagai sebuah kesenian merangkai kata. Pantun juga menunjukkan Indonesia punya ciri khas dalam menyampaikan hal bermanfaat atau contoh pantun jenaka yang dapat dipelajari. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022" [GambasVideo 20detik] nah/lus
PANTUNSOSIALISASI BUKU PANDUAN PENGALAMAN ABS SBK. Kearifan Lokal 53695. Lihat tanggal buatlah undangan. Buatlah rencana di akhir pekan. Kearifan lokal jadi pertimbangan. Kebijakan Nasional tentu menyesuaikan. Kita Putus 53696. Terasa panas di bengkel Las Pergi ke bengkel antar mobil Kita putus rantai penyebaran Covid 19 Langkah T2IT dan 4 Pantun Pendidikan. Di dalam dunia pendidikan diajarkan beberapa macam jenis pantun. Diantaranya adalah pantun nasehat, Pantun teka-teki, pantun jenaka, pantun agama, dan pantun adat. Di dalam pantun terdapat penuntun. Yaitu pengajaran tentang kebaikan bagi manusia. Para pendakwah Islam seringkali menggunakan pantun sebagai sarana untuk menyampaikan agama. Dengan kata lain sebenarnya pantun memiliki peran dalam pendidikan. Contoh-contoh pantun pendidikan di bawah ini merupakan pantun yang berisikan ajakan kepada ada anak muda untuk mementingkan pendidikan. Sebagaimana diketahui, pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan. Negara yang maju merupakan negara yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Sebaliknya negara yang miskin biasanya terbelakang dalam dunia pendidikan. Sekolah merupakan sarana pendidikan. Oleh sebab itu anak-anak harus rajin dan senang pergi ke sekolah. Di sanalah mereka menuntut ilmu dan bersosialisasi dengan teman-teman. Tentunya nasehat yang paling sering didapatkan dari guru ialah agar mereka banyak-banyak belajar. Sehingga ketika mereka dewasa mereka akan mendapatkan manfaat dari ilmu yang mereka pelajari. 1. Mentari pagi begitu hangat, Pagi hilang begitu cepat. Berangkat sekolah dengan semangat, Semoga ilmu bermanfaat. 2. Sudah besar badan kancil, Bermain-main dengan Si tupai. Rajin belajar di waktu kecil, Sudah besar menjadi pandai. 3. Pelangi indah beraneka warna, Muncul setelah turun hujan. Jika ingin taklukkan dunia, Pendidikan diutamakan. 4. Apa gunanya lemari kaca, Kalau isinya tidak ada. Apa gunanya harta benda, Jika ilmu tidak punya. 5. Anak Belanda memakan roti, Roti sepotong dibelah-belah. Dengan ilmu kita mengerti, Mana yang benar mana yang salah. 6. Walau basah sampai ke paha, Jangan lewat atas jembatan. Walau susah tetap berusaha, Jangan sampai putus harapan. 7. Ular merah ular naga, Hendak bertemu dengan si Panda. Berusahalah sekuat tenaga, Niscaya ilmu masuk ke dada. 8. Hari raya makan ketupat, Kue renyah dari ketan. Carilah ilmu sampai dapat, Menjadi cahaya di masa depan. 9. Tanaman melati tanam padi, Banyak yang suka pada keduanya. Didiklah hati untuk berbudi, Hidup dengan akhlak yang mulia. 10. Ladang luas tumbuh bambu, Membangun gubuk di tepi rawa. Selagi muda carilah ilmu, Agar tak menyesal di hari tua. Contoh Pantun Pendidikan Budi Pekerti Budi pekerti adalah akhlak. Budi pekerti yang luhur berarti akhlak yang mulia. Agama sangat menekankan akhlak yang mulia. Dengan akhlak itulah derajat manusia bisa tinggi. Sebaliknya apabila akhlak tidak ada, maka manusia menjadi rendah. 11. Mari kita menanam tomat, Tanam tomat di tanah darat. Kepada yang tua hendaklah hormat, Agar tinggi derajat martabat. 12. Durian manis kulit berduri, Makan cireng ditambah cuka. Wajah manis berseri-seri, Semua orang jadi suka. 13. Kita berlindung dari gempa, Kalau gempa rumah pun rata. Sopan santun tak pernah lupa, Itulah ada yang sangat pertama. 14. Manis rasanya makan kolak, Sambil melihat kolam ikan. Baik budi baik akhlak, Banyak orang yang mendoakan. 15. Lambat berjalan si kura-kura, Tak pandai memanjat kelapa. Walau harta kita tak punya, Milikilah akhlak yang mulia. 16. Si kancil dan si rusa, Bermain-main di Rimba Raya. Hormatilah sesama manusia, Supaya hidup tentram bahagia. 17. Pagi hari sarapan bubur, Sayur lontong bercampur santan. Sopan santun saat bertutur, Lisan ini jangan menyakitkan. 18. Malam hari tidur nyenyak, Pagi-pagi makan kolak. Apa gunanya harta yang banyak? Kalau dirimu tak punya akhlak. 19. Burung kutilang pergi ke taman, Dengan saya dia terbang. Jadilah orang-orang beriman, Hati bersih dan penyayang. 20. Terbang tinggi jauh ke awan, Pulang ke sarang di waktu senja. Selalulah setia kawan, Susah senang bersama-sama. Pantun Pendidikan Untuk Anak SD Materi pantun sudah diajarkan semenjak SD. Biasanya diajarkan pada kelas 4, 5, dan 6. Di bawah ini merupakan kumpulan pantun pendidikan yang diperuntukkan anak SD. 21. Mari puasa bulan Syawal, Agar jauh dari neraka. Berangkat tidur lebih awal, Agar pagi bangun segera. 22. Perahu kecil di Selat Malaka, Menabrak kayu lambungnya pecah. Dengarkan nasehat orang tua, Agar ilmumu mendapat berkah. 23. Wajah cantik enteng jodoh, Saat meminang apa dihantar. Walau dikata orang bodoh, Dengan belajar kelakpun pintar. 24. Berkerudung si gadis ayu, Amat manis senyumannya. Membaca adalah pintu ilmu, Dengan buku tahu dunia. 25. Telah terbelah sebuah batu, Badan letih duduk di bangku. Berangkat sekolah tepat waktu, Pulang sekolah mendapat ilmu. 26. Burung dara burung merpati, Terbang tinggi hingga di batik. Pelajari ilmu sepenuh hati, Diiringi adab yang baik. 27. Jalan-jalan ke kota Banjar, Hujan turun dengan berderai. Ke sekolah untuk belajar, Agar menjadi anak pandai. 28. Langit cerah berwarna biru, Angin bertiup hingga menderu. Hormati ibu bapak guru, Agar engkau mendapat ilmu. 29. Pisau tajam pisau belati, Membelah daging dengan pelan. Belajar dengan semangat hati, Bersama guru dan teman-teman. 30. Burung merpati terbang melayang, Lima ekor di atas kedai. Kenapa hati begitu sayang, Karena engkau sangat pandai. Pantun Pendidikan Bertema Belajar di Rumah Ketika pandemi covid 19, anak-anak belajar di rumah. Hal ini dilakukan agar tidak terpapar oleh virus Corona. Meskipun harus belajar di rumah, kita tidak boleh patah semangat. Berikut ini merupakan pantun yang bertema belajar di rumah. 31. Madu manis milik lebah, Lebah banyak di sisi lembah. Mari kita belajar di rumah, Agar tidak terkena wabah. 32. Anak bermain di atas jerami, jerami padi di tengah sawah. Semenjak masa pandemi, Kita belajar dari rumah. 33. Kayu keras mudah terbelah, Ambil satu untuk pahatan. Bukan karena malas sekolah, Namun untuk menjaga kesehatan. 34. Senja hari langit merah, sudah gelap di utara. Kerjakan tugas dari sekolah, Dengan semangat yang membara. 35. Anak ayam di pinggir kali, Paruh mematuk mengambil ikan. Walau terkadang susah sekali, Belajar di rumah tetap dijalankan. 36. Jalan-jalan ke kota Banda, penduduknya sangat ramah. Ditemani oleh ayah Bunda, Mari kita belajar di rumah. 37. Anak melayu membuat dipan, potong kayu semenjak fajar. Mari sayangi masa depan, Dengan selalu belajar. 38. Karena gempa tanah goyah, rumah-rumah banyak bergetar. Tak mengapa tak bersekolah, Yang penting tetap belajar. 39. Ucapan manis di tepi bibir, Jaga selalu agar amanah. Semoga pandemi segera berakhir, Rindu hati pergi ke sekolah. 40. Layang-layang diterbangkan, angin kencang dekat taman. Belajar di sekolah menyenangkan, Bisa berjumpa dengan teman-teman. Membuat Pantun Pendidikan Sendiri Kita sudah mempunyai banyak contoh pantun. Seperti pantun jenaka, pantun teka-teki, bahkan pantun kasih sayang. Namun bisakah kita membuat pantun sendiri? Pantun buatan sendiri pasti lebih menyenangkan. Berikut ini adalah latihan untuk membuat pantun pendidikan buatan sendiri. Silakan isi sendiri titik-titik dengan pantunmu sendiri. 41. Jalan-jalan ke Malaka, Jangan lupa membeli kain. Jika ingin mendapat harta, ………………………………… 42. Pulau indah pulau seribu, Tempat bermain si anak rantau. Ibu berdoa setiap waktu, …………………………………. 43. Apa gunanya lemari kaca, Kalau tidak diisi kain. Apa gunanya suka membaca, Kalau………………………… 44. Jalan-jalan ke kota Paris, Melihat rumah berbaris-baris. Sudah pintar wajahnya manis, ……………………….. 45. Apa tandanya buah pisang, Berjejer di dalam tandan. Apa tandanya otak usang, …………………………. 46. Pohon jati daunnya lebar, Untuk wadah nasi ketan. Menuntut ilmu mestilah sabar, ……………………………… 47. Siang hari udara panas, Alangkah segar minum selasih. Ketekunan jangan dilepas, …………………………….. 48. Sungguh indah alam desa, Tempatnya bersih orangnya ramah. Jauhi olehmu segala dosa, ………………………………… 49. Anak manis pakai kerudung, Warna biru dengan merah. Kepada Allah kita berlindung, ………………………………. 50. Alangkah ramai di hari raya, Pulang kampung dari kota. Moga-moga kita berjaya, ………………………… Pantun Pendidikan dan Maknanya Kadang-kadang kita tak tahu maksud sebuah pantun. Oleh sebab itu, di bawah ini merupakan beberapa contoh pantun dengan maknanya. 51. Burung tempua membuat sarang, Buat sarang di tepi rimba; Pemberian kita jangan dikenang, Pemberian orang jangan dilupa. Maknanya Kalau memberi jangan mengingatnya. Tetapi kalau diberi, hendaknya kita ingat selalalu. 52. Jalan menyusur mencari ragi, Pulang petang singgah di kebun; Tangan dihulur sembilan jari, Sebatang hilang bermain mercun. Maknanya Jangan bermain sesuatu yang membahayakan. 53. Apa guna berambut ikal, Kalau tidak bisa digulung. Apa guna berhenfon mahal, Kalau tidak telepon ke kampung. Maknanya Walaupun memiliki harta yang banyak, jangan pernah melupakan jasa orang tua. 54. Kalau berlayar badanpun sakit, Besi berkarat jatuh seikat. a Kalau mendengar guruh di langit, Cepat-cepat jemuran diangkat. Maknanya Segala sesuatu ada tandanya. Oleh sebab itu, cepat-cepatlah mengantisipasi jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 55. Burung terbang dari kampung, Mencari ikan di pinggir kali. Biarlah sayang tidak tertampung, Jangan benci tidak bertepi. Maknanya lebih baik kita saling menyayangi, bukan saling membenci. 56. Pintu terbuka suara berderit, Dara berjalan di waktu malam. Awal bulan berkirim duit, Ujung bulan berkirim salam. Maknanya Kita harus selalu menjaga hubungan baik dengan orang tua dan handai taulan meskipun saling berjauhan. 57. Sekali waktu ke Makasar, Baju basah ketika mandi. Kalau malu waktu belajar, Hidup susah salah sendiri. Maknanya Jangan malu ketika belajar. Karena kalau tidak belajar, maka masa depan kita suram. 58. Burung gelatik membuat sarang, Sarang kecil dari jerami. Secantik-cantik negeri orang, Lebih cantik negeri sendiri. Maknanya Cintai negeri sendiri. 59. Air di kendi jatuh sembarang, Pagi hari memetik seledri. Jangan mandi di sumur orang, Cobalah gali sumur sendiri. Maknanya Berusahalah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Jangan suka menyusahkan orang lain. 60. Anak ayam turun sepuluh, Mati seekor tinggal sembilan, Lepas makan pandailah basuh, Engkau itu bukannya tuan. Maknanya Berusahalah agar tidak menyusahkan orang lain. Pantun Hidup Mandiri 61. Mawar merah tangkai berduri, Tertimpa oleh cahaya terang. Kalau jatuh bangun sendiri, Jangan mengharap ditolong orang. 62. Badan parang ukuran lebar, Patah pula terkena batu. Aib orang jangan disebar, Tidak baik berbuat begitu. 63. Rawa pening ada telaga, Banyak pula tumbuh melati. Jangan pening karena harta, Tak akan dia dibawa mati. 64. Istana indah milik raja, Istana putih amatlah indah. Hidup ini sebentar saja, Apa gunanya merasa gundah. 65. Udara bersih saat pagi, Bunga mekar berseri-seri. Rezeki sudah dibagi-bagi, Usah di hati menyimpan iri. 66. Tanah basah kaki kancil, Di pohon besar dia berhenti. Bersusah-susah di waktu kecil, Sudah besar senang nanti. 67. Sungguh manis mangga kweni, Makan satu tentu kurang. Apa gunanya hidup ini, Kalau hanya menyusahkan orang. 68. Kulit gatal karena alergi, Tak dimakan kue kebabnya. Susah senang karena sendiri, Malas bekerja itulah sebabnya. 69. Daun talas daun lada, Beli beras dari jawa. Malas-malas di masa muda, Bekerja keras di waktu tua. 70. Nangka muda namanya gori, Dimakan oleh anak rusa. Belajarlah hidup mandiri, Supaya bahagia sepanjang masa. Pantun Anak Sekolah Anak SD Anak-anak sudah belajar pantun. Begitu pula di waktu SD. Hal tersebut karena dalam pantun banyak sekali bimbingan. Maka di bawah ini beberapa bait pantun untuk anak-anak. 71. Batujajar Tanjung Jabung, Lebih indah pulau Belitung. Mari belajar menabung, Supaya kita mendapat untung. 72. Buah enau aroma menyengat, Petik di saat udara hangat. Hendaklah engkau selalu ingat, Pergi ke sekolah dengan semangat. 73. Jalan-jalan ke kota Tambun, Dari tambun ke kota tua. Jagalah selalu sopan santun, Terhadap teman dan orang tua. 74. Mari mendengar sebuah hikayat, Tentang Adam dengan iblis. Pendidikan itu sepanjang hayat, Ilmu Allah tak pernah habis. 75. Hari selasa berjumpa jaksa, Jalan kaki menuju barat. Sungguh mulia orang bertakwa, Di dunia dan di akhirat. 76. Sayap putih si burung angsa, Hiasan indah berupa harta. Sembahlah Allah yang Maha Esa, Dia-lah Pemilik alam semesta. 77. Kali bersih banyak kecebong, Tepinya diberi batu bata. Berpaling muka karena sombong, Itulah tanda orang celaka. 78. Panggung besar bermain drama, Berperan sebagai sang rusa. Rendah hati kepada sesama, Dicintai oleh Yang Kuasa. 79. Perahu besar bisa karam, Menabrak batu jadi pecah. Untuk apa harta haram, Walau banyak tidak berkah. 80. Burung dara terbang melayang, Mencari ikan di tepi telaga. Sesama muslim saling sayang, Mendapat mimbar nanti di surga. Pantun Pendidikan Berbalas Untuk Bermain Bermain dan belajar. Itulah dunia anak-anak. Meningkat masa remaja dan dewasa, barulah mereka mengubah cara berpikirnya. Pantun di bawah merupakan untuk bermain-main. Yakni dengan cara berbalas pantun. Pahami contohnya dan buatlah pantunmu sendiri. 81. Bagaimana mengirim kabar, Kirim surat dari desa. Bagaimana menjadi pintar, Banyak ilmu di dalam dada. Balasan 82. Jika ingin mengirim kabar, Sampaikan salam dari qolbu. Jika ingin menjadi pintar, Banyak engkau membaca buku. 83. Apa tanda lebah menyengat, terbang cepat laksana kilat. Apa tanda ilmu manfaat, Tanda yang bisa aku lihat. Balasan Inilah lebah yang menyengat, hinggap di besi yang berkarat. Inilah tanda ilmu manfaat, Ketenangan diri makin terlihat. 84. Apa gunanya jati berjajar, untuk ditebang membuat kedai. Apa gunanya selalu belajar, Kalau ilmu tak terpakai. Balasan Burung nuri burung dara, kedua burung sedang berpesta. Ilmu itu ibarat udara, Tak terlihat tapi terasa. 85. Air minum dalam kendi, kendi lama dipecahkan. Pagi hari malas mandi, Apa yang harus kulakukan? Balasan Cahaya hangat dari sang surya, kalau panas karena setrika. Bila semangat ada di dada, Rasa malas hilang seketika. 86. Beli tahu jumlahnya lima, beli di pasar malam selasa. Tahukah kamu siapa ulama, Hatinya takut pada yang Kuasa. Balasan Beli keladi beli ubi, untuk dibawa ke depan raja. Ulama pewaris para nabi, Hanya takut kepada Allah saja. 87. Apa ciri binatang tupai, gigi tajam bagaikan paku. Apa rahasia menjadi pandai, Tolong ungkapkan kepadaku. Balasan Gelang dari akar bahar, berhias bunga warna merah. Pandai itu dari belajar, Dengan tekun pantang menyerah. 89. Langit pagi berwarna merah, dipenuhi dengan cahaya surya. Kalau hidup tak punya arah, Bagaimana hendak bercita-cita. Balasan Dari Jogja bawa bakpia, bertemu dengan anak belia. Cita-cita haruslah mulia, Agar engkau masuk ke surga. 90. Ketan ragi dalam rantang, sebagai bekal mencari lontar. Berangkat pagi pulang petang, Sebab ingin menjadi pintar. Balasan Rumah desa halaman lebar, tempat bermain kawan kerabat. Luruskan niat dalam belajar, Supaya ilmu bermanfaat. Pendidikan Sepanjang Hidup Kita Ilmu itu sangat luas. Oleh karena itu, kita mesti belajar dari kecil hingga kematian menjemput. Karena walaupun ilmu dipelajari hingga mati, tak mungkin habis untuk dipelajari. Yang bisa kita lakukan ialah belajar sepanjang hayat. Jadi inilah pantun ajakan untuk semua agar belajar. 91. Menulis surat pakai pensil, Pakai kertas bergaris biru. Belajar di waktu kecil, Bagai mengukir di atas batu. 92. Pisau tajam dari baja, Berjajar dekat dengan piala. Hidup ini sementara saja, Ilmu manfaat menjadi pahala. 93. Apa gunanya ada sumur, jika air tak warna biru. Apa gunanya panjang umur, Jika hati tak punya ilmu. 94. Ayam jago di dalam kurung, Diberi padi di atas tampah. Walau ilmu setinggi gunung, Rendah hati kepada sesama. 95. Masa lalu hanya kenangan, kenangan lama amat indah. Ilmu membawa ketenangan, Penuh wibawa tampak di wajah. 96. Gurun pasir dipandang mata, yang ada hanya batu saja. Walaupun kita tak punya harta, Pendidikan tetap yang utama. 97. Suku badui berkelana, adatnya banyak berupa-rupa. Biarpun hidup sederhana, asalkan pendidikan tak terlupa. 98. Hutan rumah para satwa, bermacam-macam aneka rupa. Sedapat mungkin engkau bertakwa, Orang pandai orang bertakwa. 99. Tupai lompat panjang ekornya, Ladang subur sayang berhama. Hanya pandai ilmu dunia, Masuk kubur menyesalah dia. 100. Salam sayang telah dikirim, untuk kekasih si jantung hati. Mari hafalkan Al Quran al Karim, Sebagai bekal di negeri abadi. Sumber Drqdus.
  • r7lzm3ttr7.pages.dev/2
  • r7lzm3ttr7.pages.dev/61
  • r7lzm3ttr7.pages.dev/350
  • r7lzm3ttr7.pages.dev/267
  • r7lzm3ttr7.pages.dev/344
  • r7lzm3ttr7.pages.dev/150
  • r7lzm3ttr7.pages.dev/353
  • r7lzm3ttr7.pages.dev/380
  • r7lzm3ttr7.pages.dev/68
  • buatlah pantun bertema budi pekerti